DOA IBU

Anakku..
Engkau adalah dirimu.. dengan segala impian dan keinginan
Bukanlah sosok yang harus berdiri di balik bayang ibu..
Cinta Ibu adalah air yang mengalir tanpa ujung..
Doa ibu adalah harapan tanpa permintaan..

Anakku..
Tidaklah pantas seorang ibu ..
Menghitung waktu ..
Menghitung cinta..
Menghitung Keringat..
Karena memberi adalah kehidupan..

Anakku..
Yang ibu harapkan..
Berdirilah di kakimu sendiri..
Berpikirlah dengan Akal dan hati tanpa melalaikan Rabb..
Berbuatlah tanpa membalas imbalan..
Doa ibu ..
Berbuatlah yang terbaik sebagai hamba Allah
Karena hidup ini hanya sesaat..

Bagaimana Membuat Anak Senang Makan ?

Ass wr wb..
Ibu.. yang baik hati dan penyayang,yang mengurus semua keperluan anggota keluarga.. berbahagialah karena ladang ibadah disediakan untuk para ibu.
Makan diperlukan sebagai sumber energi bagi semua anggota keluarga, hal sepele tetapi menjadi rutinitas yang kadang menjemukan bila tidak kita nikmati sebagai sebuah area kreativitas. Apalagi ibu-ibu yang mempunyai balita, saya melihat di sekitar kompleks tempat tinggal kami setiap jam makan para ibu-ibu dan pengasuh sibuk membawa mangkok atau piring berisi makanan mengajak balitanya berjalan-jalan untuk menyantap makanannya. Mereka terheran dengan putri kecil saya yang tidak penah terlihat makan di luar rumah.. kenapa? karena saya mendidik anak saya dari kecil untuk makan di dalam rumah, duduk sambil menikmati makanannya.. Bagimana ? tentunya di latih sejak kecil.

Ibu-ibu harus belajar mengajak anak komunikasi sejak kecil, makan jangan dijadikan ritual tetapi buat menjadi anak membutuhkan dan meminta kepada ibu.. bu aku lapar mau makan! senang bukan? Anak bisa di ajak komunikasi dan di beri pengertian bahwa makan itu untuk kesehatan, kenapa harus makan sayur kita ceritakan tentang kelinci bagaimana kelinci mempunyai mata yang bagus, dll jadi ibu harus banyak membaca untuk membuka wawasan agar bisa memancing rasa ingin tahu anak, sehingga secara bertahap anak akan paham fungsi makanan untuk kesehatan tubuh.

Selanjutnya kita ajarkan tentang adab makan dalam Islam atau agama apapun pasti mengajarkan kalo mau makan anak harus berdoa dulu agar makanan yang di makan menjadi barokah untuk yang mengkonsumsi.. bagaimana kalo ibu mengajak makan sambil jalan pasti tidak terpikir untuk berdoa dan mensyukuri makanan yang di makan, bahkan bisa jadi ibu asyik mengobrol sendiri dengan tetangga, anak terabaikan.. lari-lari dan makanan tidak akan habis karena makanan sudah menjadi tidak enak lagi.. wah kalo begini biasanya ibu menjadi panik..

Mulai saat ini coba melibatkan si kecil dalam menyiapkan makanan dan mengajak bercerita masing-masing jenis makanan, misalnya ikan hidupnya dimana? dimana ibu membelinya dll. Karena putri kecil saya sudah terbiasa dengan metode yang saya gunakan jadi setiap mau makan dia akan bertanya mulai dari proses budidaya sampai menjadi makanan yang siap di konsumsinya. Insya Allah makan akan menyenangkan untuk balita kita.

Selamat mencoba semoga bermanfaat

BELAJAR Memahami dan Mengamalkan Surat Al- FATIHAH DALAM HIDUP

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam
Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.
Dari ringkasan Tafsir Ibnu Katsir (Kemudahan Dari Allah) disampaikan bahwa Surat yang mulia ini, berjumlah tujuh ayat , mencakup pujian kepada Allah. Mengagungkan, memujaNYa dengan menggunakan nama-namaNya yang indah dan melekat dengan sifat-sifatnya yang tinggi, dengan menuturkan hari akhirat yaitu hari pembalasan , dengan membimbing hamba-hambaNya dalam memohon dan merendahkan diri padaNya serta membebaskan diri dari upaya dan kekuatan sendiri untuk menuju Pengikhlasan ibadah hanya untukNya dari sekutu, bandingan atau menyerupai .Membimbing hamba dalam memohon hidayah kepadaNya pada jalan yang lurus yaitu Dinul Islam dan memohon kekokohan diatas ini sampai hari kiamat yang akan mengantarkannya kepada surga Na’im dan bertemu dengan para nabi, shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang soleh. Surat al-Fatihahpun mencakup ungkapan dorongan untuk beramal saleh. Mencakup ungkapan yang menakut-nakuti dan mengingatkan agar tidak menempuh jalan kebatilan agar tidak berkumpul dengan orang-orang batil yaitu mereka yang dimurkai dan yang sesat.
Bila kita renungkan, dalam satu hari untuk seluruh sholat wajib kita mengucapkan al-Fatihah sebanyak 17 kali, itupun akan bertambah bila kita melakukan sholat sunnah. Sungguh menyedihkan bila kita mengucapkannya berulang-ulang sebanyak 17 kali tetapi kita tidak mampu memahami isi dan maksud yang kita ucapkan. Lalu bagaimana pengamalannya dalam hidup kita sehari-hari. Beberapa pertanyaan yang mesti kita jawab sendiri
1. Apakah benar setiap perbuatan kita dimulai dengan niat kepada Allah semata karena awal surat dan setiap aktivitas kita kita mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).
2. Apakah benar kita sudah tidak ingin dipuji orang lain atas apapun yang kita lakukan. Bahkan kita sudah tidak marah, kecewa atau sakit hati bila ada orang yang kita tolong tidak membalas kebaikan kita bahkan dia tidak mengucapkan terima kasih? Karena sesunggunhnya ”Al- Hamdu lillahi rabbil alamin ” (Segala puji hanya kepunyaan Allah, Rabb semesta alam).
3. Apakah kita benar-benar memuji Allah dengan tulus ” Ar-rahman ar-rahim” (Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)
4. Apakah kita menyadari bahwa kita akan dimintai pertanggung jawabkan atas hidup yang diberi Allah pada hari kiamat?, apakah kita sudah melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi semua laranganNya, karena sesungguhnya Allah pemilik segalanya. ”Maliki Yaumiddin ”(Yang memiliki hari pembalasan). Bahwa azab Allah sangat pedih bila kita mengkhianatiNya.
5. Apakah kita juga benar-benar takut hanya kepada Allah semata, tidak takut pada atasan apalagi pada orang-orang sekeliling kita . Pada saat kita berusaha menegakkan hukum-hukum Allah seperti berjilbab, berhijab dan ikut mendukung penegakkan hukum-hukum Allah kita dianggap fanatik, aneh bahkan tidak modern karena modern pada saat ini selalu diidentikkan dengan pandangan dan pemikiran orang barat. Apalagi di era modern ini masih ada orang mengandalkan paranormal untuk melihat keberuntungan bisnis mereka. ”Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iinu (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan)
6. Apakah kita juga telah melaksanakan petunjuk dan peraturan hidup yag telah diberikan Allah yaitu Al-Quran seperti yang tercantum dalam Qs. Al-Baqarah :ayat 2 ” Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya : petunjuk bagi orang orang yang bertakwa” . Pada surat al-Fatihah ayat 5- 7 adalah permohonan kita kepada Allah ” Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan ) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Semoga dengan upaya kita untuk memahami arti surat al- Fatihah ini akan membantu kita mengamalkannya sepanjang hidup kita dan semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah semata. Semoga kita bisa memanfaatkan sisa umur kita yang masih sehat sebelum datang sakit, waktu yang longgar sebelum waktu yang sempit, masa aktif kita sebelum datang masa uzur kita, masa lapang rizki dan hidp kita sebelum kematian menjemput. Amiin

SEBUAH PERJALANAN

Bertahun-tahun yang lalu..
Pada sebuah perjalanan..
Aku bertemu seorang anak kecil penuh luka dan tangis
Aku bertanya.. mengapa
Dia mengatakan sedang mencari cinta...
Cinta kedua orang tua dan saudaranya yang hilang...
Aku menatap dengan penuh rasa kasih..
Ingin kupeluk dan kubisikkan ... aku punya cinta..
Dia menggeleng dan berlalu

Bertahun- tahun yang lalu..
Pada sebuah perjalanan..
Aku bertemu seorang anak remaja yang menatap dengan kosong dan penuh kecemasan
Aku bertanya.. mengapa
Dia menjawab dengan lemah, sedang mencari cinta seseorang yang bisa menerima dia apa adanya...
Mencari seorang sahabat yang menyayanginya seperti saudara.. penuh ketulusan
Aku menatap dengan penuh rasa kasih..
Ingin kupeluk dan kubisikkan.. aku punya cinta
Dia tersenyum pahit dan berlalu..

Kemarin..
Aku bertemu seorang ibu yang mengendong anaknya ...
Kulihat dia mengusap air yang ada diujung matanya
Aku bertanya...mengapa
Dia tersenyum dan memeluk anaknya.. dan berkata
Aku sudah bisa memberi cinta tanpa harus mencari cinta...
Aku tidak akan menghabiskan umur dan waktuku untuk mencari cinta..
Aku sudah memilikinya dari sang khaliq..
Saatnya aku harus banyak memberi cinta..

Hari ini...
Pada sebuah perjalanan ..
Aku melihat banyak senyuman....
Cinta bertebaran di bumi Allah nan Indah
Suara Cinta...
Nyanyian cinta..
Pandangan cinta..
Bisikan cinta.
Semoga hati kita dipenuhi cinta
Amin

DIAKHIR WAKTU

Bila nafas sudah ditenggorokan…
Aku tak mampu memperbaiki apapun..
Kumohon...
Berilah waktu yang cukup
Untuk menabung apa yang harus kubawa..
Bukanlah jasad yang akan dimakan ulat
Bukanlah harta yang dikumpulkan dengan susah payah
Bukan pula kepandaian yang hanya menjadi ketakaburan, kesombongan

Bila waktu yang kau beri telah habis
Aku berharap...
Sudah ada yang kubawa..
Anak-anak yang soleh dan solehah
Ilmu yang pernah coba kuberi semampuku ..
Dan ...
Ibadah sebagai hambaMu..

Di akhir waktu ku..
Ku ingin menghadapmu dengan senyuman yang terindah...

ISILAH WAKTU DENGAN IBADAH

Demi masa, Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih dan saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran
(QS.Al Ashr [103]: 1-3)


Ibadah adalah mencakup semua yang disukai Allah dan yang diridhaiNya, berupa perkataan serta perbuatan lahir dan batin . Dengan demikian tidak ada pengkhususan waktu untuk ibadah atau selain ibadah dalam kehidupan manusia .orang-orang mengira hanya ibadah pada waktu sholat lima waktu atau puasa wajib bulan puasa, atau melaksanakan ibadah haji pada saat menunaikan rukun islam pokok yang terbatas oleh waktu dan tempat tertentu. Orang-orang yang memahami ibadah semata-mata hanya seperti itu sebenarnya telah salah paham. Memang itu semua merupakan masalah-masalah pokok dalam agama, namun pengertian ibadah lebih luas dari itu.
Pengertian ibadah yang benar adalah hendaknya seorang manusia selalu membayangkan bahwa dirinya adalah hamba Allah, baik pada waktu shalat atau di luar shalat, pada waktu sempit ataupun lapang, baik ketika bersama orang banyak ataupun sedang sendirian.Ketika seorang muslim bertolak dari semua ini maka di ada dalam ibadah kepada Allah ta’ala. Selama perasaan diawasi oleh Allah itu ada ketika melakukan semua perbuatan, maka semua itu dianggap sebagai ibadah kepada Allah.
Bila kita menyadari pengertian yang benar mengenai ibadah , maka hal itu menjadi faktor penolong bagi kita untuk memanfaatkan waktu dalam hal-hal yang bermanfaat. Ketika kita membuang-buang waktu tanpa manfaat itu berarti kita merusak pemahaman ibadah yang benar.
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitabnya Al-Asbahah mengisahkan bahwa seorang wanita dijaman Rasulullah saw bernama Asma binti Yazid ibnus Sakan r.a. datang menemui Nabi Muhammad saw. Ketika beliau sedang berada ditengah-tengah para sahabatnya. Dia berkata, ” Demi ayahku dan ibuku!, Aku adalah utusan para perempuan kepadamu. Sesungguhnya Allah telah mengutusmu kepada laki-laki dan perempuan semuanya sehingga kami beriman kepadamu dan kepada Tuhanmu. Namun kami para perempuan, sangat terbatas dan terkekang, padahal kami adalah tonggak rumah kalian, lahan memuaskan syahwat kalian, dan yang mengandung anak-anak kalian. Sedangkan kalian wahai para lelaki yang telah diberi kelebihan oleh Allah dengan adanya perkumpulan, jamaah, mengunjungi orang sakit, melayat jenazah, dan melaksanakan ibadah haji berulang kali. Bahkan hal yang lebih utama dari itu yaitu jihad di jalan Allah sampai pada perkataan. Dan bila salah seorang dari kalian keluar untuk menunaikan ibadah haji atau berjihad maka kamilah yang menjaga harta-harta kalian, menenun pakaian kalian, dan mendidik anak-anak kalian. Apakah kami bisa bersama dengan lelaki dalam mendapatkan pahala ini ?. Nabi Muhammad saw lantas berpaling kepada para sahabat dan berkata ” apakah kalian mendengar perkataan yang lebih baik dari perempuan ini, yang mengadukan masalah agamanya. Para sahabat menjawab, ”Wahai Rasulullah kami tiak menyangka ada perempuan yang mendapatkan petunjuk seperti dia!”. Lantas nabi berpaling kepada perempuan itu dan berkata , ”Wahai perempuan, pahamilah dan beritahukanlah kepada para perempuan yang ada dibelakangmu bahwa pengabdian .seorang perempuan kepada suaminya, mencari keridhaannya, dan mengikutinya, maka kedudukannya sama dengan itu semua (pekerjaan yang dilakukan laki-laki).
Seorang perempuan mungkin saja mengira melaksanakan pekerjaan –pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang tidak mendatangkan pahala dan tidak bermanfaat bila dibandingkan dengan urusan akhirat. Padahal sebenarnya pekerjaan itu termasuk masalah ibadah yang diganjar pahala dengan syarat dia harus sadar bahwa pekerjaannya dilakukan dalam mencari keridhaan Allah dan berbakti pada suaminya.
Jadi janganlah kita para wanita berkecil hati dengan aktivitas kita sehari-hari, sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi seluruh kebutuhan keluarga insya Allah tercatat sebagai amal ibadah kita, asal kita melakukan dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang.
Bila kita bandingkan antara usia yang pendek ini dengan usia umat sebelum kita yang panjang, maka kita akan mengetahui pentingnya waktu sehingga kita akan memanfaatkan setiap desah nafas dan setiap detik dari usia kita. Kehidupan manusia dimulai dengan lemah dan diakhiri dengan lemah. Ada tahun-tahun permulaan dan akhir pemanfaatannya tidak seperti yang kita harapkan. Untuk itu Rasulullah memberikan petunjuk kepada kita tentang pemanfaatan waktu sebelum luput dari kita, beliau bersabda , ”pergunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lagi, hidupmu sebelum matimu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, masa kayamu sebelum masa fakirmu.” (HR. Ahmad dengan sanad sahih). Jadi waktu yang kita punyai adalah masa hidup, masa sehat, masa kosong, masa muda dan masa kaya yang seharusnya bisa kita isi dengan berbagai aktivitas ibadah yang dicintai Allah
Tabiat manusia tidak bisa diam dan berhenti dari aktivitas. Kalau aktivitas ini diarahkan dengan baik maka manfaatnya akan kembali pada umat, tetapi kalau sebaliknya maka akan menjadi lahan yang subur bagi setan. Ada permasalahan yang harus kita sadari, bahwa kelalaian manusia terhadap pemanfaatan waktu. Pada saat orang-orang barat (non muslim) giat memanfaatkan waktu mereka, bersamaan dengan itu juga mereka memalingkan pandangan kaum muslimin dengan merusak waktu, mendorong kita untuk menyia-nyaiakannya agar kita sibuk engan hal-hal sepele dan memalingkan kita dari hal-hal yang penting dengan cara merubah pikiran kita menjadi orang –orang yang berpikir kapitalis karena kita jadi tergiur memiliki suatu benda atau barang, yang akhirnya menuntut kita bekerja lebih dari yang seharusnya dan waktu kita akan habis hanya memikirkan pekerjaan seumur hidup kita. Menciptakan permainan pengisi waktu kosong, seni yang membuai, acara-acara TV yang bertujuan menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas kerja sehari-hari. Begitulah cara mereka memalingkan pikiran dan waktu kita. Ini adalah realitas, dan kita harus bertanya kepada diri sendiri. Dari waktu 24 jam yang kita punyai setiap hari, berapa lama waktu untuk bekerja dan mencari hiburan. Dan berapa waktu yang kita punyai untuk bermesra dengan Allah ataupun berkumpul dengan keluarga untuk memperkuat ikatan silahturahmi dan kasih sayang antara orang tua dan anak. Kalau kita mau jujur kita akan mendapat jawaban yang jujur, dan mulailah untuk memperbaiki segalanya sebelum terlambat.

”Allah benci terhadap setiap perkataan kasar, keji dan sombong. Berteriak-teriak di pasar, menjadi mayat pada malam hari dan keledai pada siang hari. Serta orang yang mengetahui urusan dunia namun bodoh akan urusan akhirat (HR. Ibnu Hibban dengan sanad sahih)

TENTANG PENULIS Harun Yahya

Adnan Oktar lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da'i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. Adnan Oktar memulai perjuangan intelektualnya pada tahun 1979, yakni ketika menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan. Selama berada di universitas tersebut, beliau melakukan pengkajian yang mendalam tentang berbagai filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Hal ini menjadikan beliau lebih tahu dan paham dibandingkan dengan para pendukung filsafat atau ideologi itu sendiri. Berbekal informasi dan pengetahuan yang mendalam ini, beliau menulis berbagai buku tentang bahaya Darwinisme dan teori evolusi, yang merupakan ancaman terhadap nilai-nilai akhlaq, terhadap dunia; serta buku tentang keruntuhan teori ini oleh ilmu pengetahuan. Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist edisi 22 April 2000 menjuluki Adnan Oktar sebagai "pahlawan dunia" yang telah membongkar kebohongan teori evolusi dan mengemukakan fakta adanya penciptaan. Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku yang mengulas masalah akhlaq dalam Al-Qur'an dan bahasan-bahasan lain yang berhubungan dengan akidah.

Nama pena Harun Yahya berasal dari dua nama Nabi: "Harun" (Aaron) dan "Yahya" (John) untuk mengenang perjuangan dua orang Nabi tersebut melawan kekufuran.

Buku-buku karya pengarang: 'Tangan Rahasia' di Bosnia, Kebohongan Holocaust, Di Balik Tirai Terorisme, Kartu-Kurdi Israel, Strategi Nasional bagi Turki, Moral Qur'ani: Solusi, Permusuhan Darwin Terhadap Bangsa Turki, Bencana Kemanusiaan Akibat Ulah Darwinisme, Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Nabi Musa, Zaman Keemasan, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Kebesaran Allah di Setiap Sudut Alam Semesta, Hakikat Kehidupan Dunia, Pengakuan Kaum Evolusionis, Kekeliruan Kaum Evolusionis, Sihir Darwinisme, Agama Darwinisme, Al-Qur'an Menuntun Kepada Ilmu Pengetahuan, Asal Usul Kehidupan yang Sesungguhnya, Penciptaan Alam Semesta, Keajaiban Al-Qur'an, Desain Pada Alam, Perilaku Pengorbanan Diri dan Kecerdasan Pada Dunia Hewan, Keabadian Telah Berlangsung, Anakku Darwin Telah Berbohong!, Berakhirnya Darwinisme, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Keabadian dan Hakikat Takdir, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Misteri DNA, Keajaiban Atom, Keajaiban Sel, Keajaiban Sistem Kekebalan, Keajaiban Mata, Keajaiban Penciptaan Tumbuhan, Keajaiban Laba-Laba, Keajaiban Semut, Keajaiban Nyamuk, Keajaiban Lebah, Keajaiban Biji, Keajaiban Rayap

Karya-karya pengarang yang berhubungan dengan Al-Qur'an: Pernahkah Anda Berpikir Tentang Kebenaran?, Mengabdi Hanya Kepada Allah, Meninggalkan Masyarakat Jahiliyyah, Surga, Teori Evolusi, Nilai Akhlaq Dalam Al-Qur'an, Ilmu Al-Qur'an, Index Al-Qur'an, Hijrah di Jalan Allah, Sifat Munafiq Dalam Al-Qur'an, Rahasia Orang Munafiq, Nama-Nama Allah Yang Agung, Berdakwah dan Berdebat Dalam Al-Qur'an, Konsep Dasar Dalam Al-Qur'an, Jawaban-Jawaban Al-Qur'an, Kematian, Kebangkitan dan Neraka, Perjuangan Para Rasul, Syaitan: Musuh Nyata Manusia, Agama Berhala, Agama Kaum Jahiliyyah, Kesombongan Syaitan, Doa Dalam Al-Qur'an, Urgensi Akal dalam Al-Qur'an, Hari Kebangkitan, Jangan Pernah Lupa, Hukum-Hukum Al-Qur'an yang Diabaikan, Karakter Manusia Dalam Masyarakat Jahiliyyah, Pentingnya Sabar Dalam Al-Qur'an, Pengetahuan Umum Dari Al-Qur'an, Memahami Iman dengan Mudah 1-2-3, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Iman Yang Sempurna, Sebelum Anda Menyesal, Perkataan Para Rasul, Kasih Sayang Orang Mukmin, Takut Kepada Allah, Mimpi Buruk Kekafiran, Nabi Isa Akan Datang Kembali, Al-Qur'an Memberi Keindahan Pada Kehidupan, Beragam Keindahan Ciptaan Allah 1-2-3-4, Perbuatan Dosa Bernama: 'Mencela', Rahasia Ujian Kehidupan, Hikmah Yang Benar Menurut Al-Qur'an, Perjuangan Melawan Agama Kaum yang Tidak Beragama, Tarbiyyah Nabi Yusuf, Bersekutu dalam Kebaikan, Fitnah Terhadap Umat Islam Sepanjang Sejarah, Urgensi Mengikuti Perkataan yang Baik, Mengapa Menipu Diri Sendiri?, Islam: Agama Mudah, Kegembiraan dan Keteguhan dalam Al-Qur'an, Melihat Kebaikan pada Segala Hal, Bagaimana Orang Bodoh Menafsirkan Al-Qur'an?, Sejumlah Rahasia Al-Qur'an, Keberanian Orang Mukmin.

Buku-buku berjudul Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Bagi Kaum yang Berpikir, Hakikat Kehidupan Dunia, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Keajaiban Semut, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Penciptaan Alam Semesta, Allah Dapat Diketahui Melalui Akal, Nilai Akhlaq dalam Al-Qur'an, Konsep Dasar dalam Al-Qur'an, Pernahkan Anda Berpikir tentang Kebenaran?, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Urgensi Akal dalam Al-Qur'an, dan Keajaiban DNA telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Keajaiban Semut dan Allah dapat Diketahui Melalui Akal telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu. Kematian, Kebangkitan dan Neraka telah diterjemahkan ke bahasa Polandia. Bangsa-Bangsa yang Diadzab telah diterjemahkan ke bahasa Portugis, dan telah diterbitkan oleh berbagai penerbitan manca negara.

Banyak karya Harun Yahya yang kini tengah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Itali, Rusia, Spanyol, Arab, Portugis, Albania, Serbo-Kroasia (Bosnia), Polandia, Urdu, Indonesia, Melayu dan Malayalam. Tujuan utama kami adalah untuk menterjemahkan semua buku tersebut ke dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya pada tahun 2001 dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia agar bermanfaat bagi semua orang.

Dalam semua buku karya pengarang yang menggunakan nama pena Harun Yahya ini, semua topik yang disampaikan sangat sesuai dengan ajaran Al-Qur'an. Bahkan topik-topik yang disampaikan melalui bahasa ilmiah, yang kadang dianggap rumit dan membingungkan, diuraikan dengan sangat lugas dan jelas dalam buku-buku Harun Yahya. Tidaklah mengherankan jika buku-buku tersebut menarik semua orang dari segala umur dan lapisan masyarakat.

Buku-buku yang berhubungan dengan keimanan mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah, dan ditulis dengan tujuan utama menyampaikan Islam kepada mereka yang jauh dari agama dan membuka hati mereka agar menerima kebenaran. Bagi pembaca Muslim, buku-buku tersebut berisikan nasehat dan peringatan. Penulis telah menerbitkan karya-karyanya tentang hal-hal pokok yang disebutkan dalam Al-Qur'an agar kaum Muslim dapat meningkatkan ketaqwaan dan kemampuan berpikir mereka secara mendalam.

Karya penulis dalam bentuk booklet: Misteri Atom, Keruntuhan Teori Evolusi: Fakta Penciptaan, Keruntuhan Materialisme, Berakhirnya Materialisme, Kekeliruan Kaum Evolusionis 1, Kekeliruan Kaum Evolusionis 2, Mikrobiologi Meruntuhkan Teori Evolusi, Fakta Penciptaan, 20 Pertanyaan Yang Meruntuhkan Teori Evolusi, Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah Biologi: Darwinisme.