Ass wr wb..
Ibu.. yang baik hati dan penyayang,yang mengurus semua keperluan anggota keluarga.. berbahagialah karena ladang ibadah disediakan untuk para ibu.
Makan diperlukan sebagai sumber energi bagi semua anggota keluarga, hal sepele tetapi menjadi rutinitas yang kadang menjemukan bila tidak kita nikmati sebagai sebuah area kreativitas. Apalagi ibu-ibu yang mempunyai balita, saya melihat di sekitar kompleks tempat tinggal kami setiap jam makan para ibu-ibu dan pengasuh sibuk membawa mangkok atau piring berisi makanan mengajak balitanya berjalan-jalan untuk menyantap makanannya. Mereka terheran dengan putri kecil saya yang tidak penah terlihat makan di luar rumah.. kenapa? karena saya mendidik anak saya dari kecil untuk makan di dalam rumah, duduk sambil menikmati makanannya.. Bagimana ? tentunya di latih sejak kecil.
Ibu-ibu harus belajar mengajak anak komunikasi sejak kecil, makan jangan dijadikan ritual tetapi buat menjadi anak membutuhkan dan meminta kepada ibu.. bu aku lapar mau makan! senang bukan? Anak bisa di ajak komunikasi dan di beri pengertian bahwa makan itu untuk kesehatan, kenapa harus makan sayur kita ceritakan tentang kelinci bagaimana kelinci mempunyai mata yang bagus, dll jadi ibu harus banyak membaca untuk membuka wawasan agar bisa memancing rasa ingin tahu anak, sehingga secara bertahap anak akan paham fungsi makanan untuk kesehatan tubuh.
Selanjutnya kita ajarkan tentang adab makan dalam Islam atau agama apapun pasti mengajarkan kalo mau makan anak harus berdoa dulu agar makanan yang di makan menjadi barokah untuk yang mengkonsumsi.. bagaimana kalo ibu mengajak makan sambil jalan pasti tidak terpikir untuk berdoa dan mensyukuri makanan yang di makan, bahkan bisa jadi ibu asyik mengobrol sendiri dengan tetangga, anak terabaikan.. lari-lari dan makanan tidak akan habis karena makanan sudah menjadi tidak enak lagi.. wah kalo begini biasanya ibu menjadi panik..
Mulai saat ini coba melibatkan si kecil dalam menyiapkan makanan dan mengajak bercerita masing-masing jenis makanan, misalnya ikan hidupnya dimana? dimana ibu membelinya dll. Karena putri kecil saya sudah terbiasa dengan metode yang saya gunakan jadi setiap mau makan dia akan bertanya mulai dari proses budidaya sampai menjadi makanan yang siap di konsumsinya. Insya Allah makan akan menyenangkan untuk balita kita.
Selamat mencoba semoga bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar